Selasa, 26 Oktober 2010

perkembangan Teknologi Printer


Nama    : Dita Septiana
NIM       : 30310005
Kelas     : PCA-10-01

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRINTER

                Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) komputer yang dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Seiring dengan perkembangan teknologi, teknologi printer juga ikut berkembang. Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak (alat cetak). Istilah printer saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, produk printer yang sering digunakan adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark, dan lain-lain.

·         Jenis-Jenis Printer :
1.       Printer Dot Matrix
Printer ini adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal awet. Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan tinta untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Selain itu, printer ini menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama. Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang terdiri dari berbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
 

2.       InkJet printer
Printer jenisini merupakan alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.


3.       Laser Printer
Sebagian dari laser printer  bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.

 

4.       Printer Digital
Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.
Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC. Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.






Sumber: http://itoftiar.blogspot.com/2009/02/teknologi-printer.html

Rabu, 20 Oktober 2010

30310005_PCA-10-01_Jurnal 2

NAMA              : DITA SEPTIANA
KELAS              : PCA-10-01
NIM                 : 30310005
JUDUL              : JURNAL SISTEM KOMPUTER 2



1.       Alur Komunikasi Data pada Motherboard:
·         North bridge: membantu kerja prosesor, RAM, dan AVG.
·         South bridge: membatu proses input dan output.

2.      Pengertian BIOS adalah komponen penting pada komputer yang menyimpan dan mengatur seluruh informasi hardware yang terhubung dengan motherboard saat pertama kali komputer dinyalakan seperti mouse, keyboard, monitor, dan perangkat keras lainnya.

Fungsi BIOS :
·         Salah satu fungsi utama BIOS adalah komputer akan langsung melakukan berbagai tugas sebelum masuk ke dalam sistem operasi
·         untuk mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan.
·         Memuat dan menjalankan sistem operasi
·         Mengatur beberapa konfigurasi dasar seperti tanggal dan waktu, media penyimpanan, proses booting, serta kestabilan komputer
·         Mengatur perpindahan data  antara sistem operasi  pada komputer dan perangkat tambahan pada komputer.
·         BIOS juga berfungsi sebagai pengatur sistem . Seperti fitur manajemen daya, pengaturan overclocking yang memungkinkan Anda untuk mengubah frekuensi CPU untuk memaksimalkan performa yang dikehendaki dari sistem dan sejumlah fungsi lain.

3.      Jelaskan tipe-tipe BIOS dan vendornya (analisis perbedaannya):
·         Award Software : navigasi menu ada di atas
Contoh :  Award BIOS, Award Modular BIOS, dan  Award Medallion BIOS
·         Phoenix Technologies: BIOS yang paling sederhana
Contoh : Phoenix BIOS, Phoenix-Award BIOS
·         American Megatrends Incorporated (AMI) : BIOS  yang berupa menu-menu
Contoh : AMI BIOS, dan AMI  WinBIOS.
·         Microids Research
·         Para OEM (Original Equipment Manufacturer),
Contoh : Hewlett-  Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.




Sumber:

Selasa, 12 Oktober 2010

Hardware Komputer dan Langkah-Langkah Merakit Komputer


Nama: DitaSeptiana
Kelas: PCA-10-01
NIM: 30310005
Judul: Hardware komputer dan Cara merakit Komputer


Perangkat Hardware Komputer

Secara fisik Komputer sebuah komputer memiliki beberapa perangkat keras (hardware). Berikut adalah perangkat keras yang sering digunakan:

1           Input

Perangkat ini berfungsi untuk memasukkan data dari luar ke dalam memori komputer.

1.1         Keyboard

Keyboard merupakan perangkat keras yang berfungsi memasukkan data berupa ketikan. Dengan menggunakan keyboard kita dapat memasukkan huruf, angka, maupun karakter khusus.

1.2         Mouse

Mouse adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memindahkan pointer secara cepat, membukan dokumen atau file secara cepat dengan double klik. Pada umumnya, mouse terdiri dari tiga tombo;, yaitu tombol kanan(klik kanan), tombol kiri(klik kiri), tombol penggulung.

1.3         Joystick

Perangkat ini bisanya digunakan untuk main game.  Joystick biasanya berbentuk seperti tongkat.

1.4         Scanner gambar

Perangkat ini biasanya digunakan untuk menyalin atau mengcopy gambar yang selanjutnya akan disimpan dalam memori komputer.

1.5         Webcam

Perangkat ini digunakan untuk mengambil gambar berupa foto maupun video yang hasilnya dapat ditampilkan dilayar komputer dan dapat pula disimpan ke dalam memori komputer. Dengan webcam kita dapat berkomunikasi jarak jauh, sehingga kita bisa melihat wajah orang yang kita ajak berkomunikasi.

2           Output

2.1         Printer

Printer merupakan perangkat keras yang digunakan untuk mencetak hasil kerja dari komputer, misalnya ketikan, gambar, dan lain-lain. Pada jaman sekarang, printer ada yang multi fungsi, dapat juga digunakan sebagai scanner gambar dan mesin fotocopy.

2.2         Speaker

Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan output berupa suara. Misalnya suara music dari winamp.

2.3         Monitor

Monitor digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data, seperti ketikan, gambar, dan lain-lain.

3           Jaringan/Networking

3.1         Modem

Modem merupakan perangkat keras yang dapat menghubungkan komputer dengan jaringan internet.

3.2         Kartu Nerwork


Langkah – Langkah Merakit Komputer

1.      Penyiapan Motherboard

Periksa motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan kecepatan CPU, speed multiplier, dan tegangan yang masuk ke motherboard.

2.      Pemasangan Prosessor

Dalam pemasangan prosessor sebaiknya dilakukan sebelum motherboard menempati casing. Ada 2 cara memasang prosessor:
·         Jenis Socket:
o   Tentukan salah satu titik pada prosessor yang memiliki bentuk berbeda, biasanya ditandai dengan titik, lekukan, atau segitiga.
o   Lalu tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka
o   Masukkan prosessor ke socket, kemudian rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
o   Turunkan kembali tuas pengunci
·         Jenis slot:
o   Pasang penyangga pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
o   Masukkan pasak, kemudian kunci pasak pada lubang pasak.

3.      Pemasangan Heatsink

Heatsink berfungsi untuk membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor. Agar hasilnya optimal, maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip untuk menahan, dan lapisan permukaan heatsink dilapisi dengan gel penghantar panas. Jika heatsink dilengkapi dengan fan, maka konektor power pada fan dihubungkankekonektor fan pada motherboard.

4.      Pemasangan Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
·         Jenis SIMM
o   Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
o   Masukkan modul dengan kemiringan 45 derajat terhadap slot
o   Dorong modul hingga tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
·         Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sam,  ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM ada pada posisi lekukan.
o   Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
o   sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
o   Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5.      Pemasangan motherboard pada casing

  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O  pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6.      Pemasangan Power Supply

·         Masukkan power supply pada rak casing bagian belakang, kemudian pasang sekrupnya.
·         Hubungkan konektor power supply ke motherboard. Untuk jenis kabel ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalikdalam pemasangannya, sedangkan untuk kabel non ATX, yang berwarna hitam harus dipasangsecara bersebelahan dan dipasang pada bagian tengah konektor power motherboard.

7.      Pemasangan Kabel Motherboard dan casing

Setelah motherboard  terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  • Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  • Pasang kabel IDE pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengunci plat tertutup lubang port kemudian masukkan port konektor yang ingin dipasang, lalu pasang sekrup kembali.
  • Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.

8.      Pemasangan Drive

·         Copot plat penutup bay drive
·         Masukkan drive dari depan bay , tapi kita harus mengatur jumper terlebihdahulu pada drive.
·         Sesuaikan posisi lubang sekrup pada drive dan casing, lalu pasang lagi sekrup penahan.
·         Hubungkan kabel IDE ke drive dan konektor ke motherboard.
·         Lalu kita ulangi lagi langkah 1-4 untuk pemasangan drive
·         Jika kabel IDE terhubung terlebih dahulu dengan drive, maka drive pertama diseting sebagai master dan yang lainnya sebagai slave.
·         Hubungkan dua drive tambahan dengan menggunakan konektor IDE secondary.
·         Lalu hubungankan flopy drive ke konektor flopy pada motherboard.
·         Sambungkan  kabel cattu daya ke masing-masing drive.

9.      Pemasangan Card Adapter

·         Kita harus memegangcard pada tepinya, jangan sentuh bagian komponennya. Kemudian tekan card hingga masuk ke dalam slot di motherboard
·         Kemudian kita pasangsekrup penahan
·         Hubungkan kabel internal pada card

10.  Sentuhan  Akhir

o   Pasang penutup casing caranya dengan menggeser
o   sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
o   Kemudian pasang konektor monitor ke port video card.
o   Hubungkan  konektor kabel telepon ke port network/modem jika ada.
o   Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse
o   Kemudian hubungkan komponen  eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan webcam bila ada ke port yang sesuai.





Hardware Komputer dan Langkah-Langkah Merakit Komputer