Senin, 27 Desember 2010

Cara Membongkar dan Merakit Laptop


By: Dita Septiana/30310005/PCA-10-01
Cara membongkar Laptop dan merakitnya

Disini saya akan berbagi tentang cara membongkar laptop dan merakitnya.. Memang agak sedikit rumit dan membutuhkan keuletan dalam membongkar dan merakit laptop.. Eiittsss,, Tai gak usah khawatir disini saya akan kasih tau caranya… Sampel yang digunakan adalah laptop dengan merk HP probook 4420s…
Langkah membongkar Laptop:
·         Matikan laptop terlebih dahulu
·         Kemudian copot baterainya
·         Setelah baterai dicopot, lepas semua sekrup di bawah plastik casing dan ambil papan penutup thes. Di papan tersebut, terdapat 3 buah sekrup pada bagian tengah bawah plastik casing, dan 4 sekrup di sisi kiri bagian bawah. Di sini kita juga bisa meng-upgrade HDD laptop kita, kartu jaringan nirkabel, dan RAM.
·         Kemudian pada baterai terdapat 5 sekrup, lalu kita copot sekrup tersebut.
·         Setelah semua sekrup udah dicopot, kita ambil keyboard pelan-pelan. Karena disitu ada kabel fleksibelnya, jadi hati-hati dalam melepas keyboard.
·         lalu setelah membongkar keyboard maka kita membongkar panel , cara membongkar panel juga harus pelan-pelan karena ada kabel fleksibelnya malah kecil banget.
naah caranya itu bukan di tarik ke atas tapi di tekan ke samping pelan-pelan.
·         setelah ini, mari kita bongkar optikal disk, pada optikal disk ada beberapa sekrup yang harus di buka terlebih dahulu. setelah di lepas semua optikal disk sudah dapat di ambil.
·          setelah itu kita akan membongkar LCD, membongkar LCD juga harus membuka sekrup-sekrupnya terlebih dahulu stelah selese membongkar kita dapat mengambil LCD tersebut. disini ada kabel yang menghubungkan LCD dan motherboard maka kita harus melepasnya dulu..
·         kalo kita mau tahu dimana CPU, kita bisa membuka penutup cpu tu..

udah deh.. semuanya kebongkar....
eits... kalo dah bisa bongkar.. jg hrs bisa merakitnya lagi donk.. kan gak asik tuh,.. kita bisa bongkar tapi gak bisa pasang.. hehehe.. ^_^

Langkah  merakit laptop probook 4420s :
1. pertama kita pasang kabel penghubung LCD dg motherboard..
2. pasang sekrup sekrupnya
3. kemudian pasang optikal disk.. jgn lupa pasang sekrup2nya..
4. habis tu kita pasang panel2nya..
5. tutup chasing
6 tapi jangan sampe lupa ya sekrup2nya dipasang.. seperti awal ngebuka..

semoga bermanfaat.. ^^




Minggu, 19 Desember 2010

Tugas_Siskom_organisasi_sistem_komputer

By: Dita Septiana/PCA-10-01/30310005
ORGANISASI SISTEM KOMPUTER


Organisasi komputer pada prinsipnya adalah bagaimana seorang pengembang komputer mengkombinasikan dan menyusun komponen-komponen yang terdapat dalam suatu komputer. Komponen dasar yang terdapat dalam suatu komputer adalah processor (CPU), memory dan I/O device. Ketiga komponen dasar diatas dihubungkan dengan suatu jalur yang dinamakan bus.
Suatu komputer modern contohnya, memiliki komponen-komponen sebagai berikut:
-       Processor: i7 950 3.06 GHz
-       Memory: DDR3 4 GB
-       I/O device: Hard disk SATA 320 GB, keyboard dan mouse USB, VGA card ATI Radeon 4870 dengan LCD monitor, sound card Audigy X-Fi, Blu Ray drive.

·         Bus

Bus adalah jalur yang menghubungkan komponen-komponen yang terdapat di komputer. Wujud fisik bus adalah jalur-jalur pada sirkuit elektronik yang dilalui oleh sinyal listrik. Dalam suatu desain komputer, bus dapat dibagi menjadi tiga, data bus, adderss bus dan control bus. Besar bus didefinisikan dalam satuan bit.
Data bus adalah jalur yang digunakan oleh komponen komputer untuk bertukar data. Lebar data bus menentukan jumlah maksimal data yang dapat dikirim dalam satu satuan waktu. Komputer modern dapat memiliki data bus sebesar 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Walaupun masih terdapat perdebatan, data bus dihitung dari jumlah terbesar dari register integer general purpose. Jadi jika sebuah prosesor memiliki lebar data bus 64 bit tetapi hanya memiliki register integer general purpose sebesar 32 bit, prosesor tersebut dikategorikan sebagai prosesor 32 bit.

·         Processor
Processor atau CPU adalah komponen yang menjalankan program (baris-baris perintah) yang tersimpan pada memory. Dalam menjalankan program, CPU melakukan tiga langkah, yaitu:
a.     Mengambil perintah (fetch)
b.     Menterjemahkan perintah (decode)
c.     Melaksanakan perintah (execute)
CPU memiliki beberapa bagian dalam melaksanakan tugasnya, yaitu:
-       Control Unit (CU) yang mengambil perintah dan menentukan perintah tersebut,
-       Arithmetic and Logic unit, yang berfungsi menjalankan perintah matematika dan logika (misalnya operasi AND dan penjumlahan biner)
-       Register, yaitu memory yang sangat cepat yang digunakan untuk menampung perhitungan di CPU. Selain itu terdapat register yang berfungsi khusus:
o    Program counter (PC) yang menunjukkan perintah selanjutnya yang akan dikerjakan oleh CPU
o    Instruction register (IR) yang menunjukkan perintah yang sedang dikerjakan saat ini.

·         Memori
Memory utama adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan data dan bersifat volatile, ,artinya tanpa daya listrik, data yang disimpan akan hilang.  Berbeda dengan memory sekunder bersifat non-volatile, walaupun tanpa daya listrik, data yang terkandung didalamnya tetap ada.  Memory memiliki tingkatan, register, cache dan RAM.

·         I/O Device

I/O device adalah perangkat yang menjadi penghubung antara manusia dan mesin. Perangkat ini menerima masukan dari manusia dan merepsentasikan data yang telah diolah dalam format yang dapat dimengerti oleh manusia.

Berikut adalah cara kerja organisasi sistem komputer :

Komputer melakukan pekerjaan utamanya di bagian mesin dan kita tidak dapat melihat, sebuah pusat kontrol yang mengkonversi data informasi input ke output. Pusat kontrol ini, yang disebut central processing unit (CPU), Cara Kerja Sistem Komputer adalah sangat kompleks.

Luas seperangkat sirkuit elektronik yang mengeksekusi instruksi program yang tersimpan. Semua komputer, besar dan kecil, harus memiliki unit pengolahan pusat. Unit pengolahan pusat terdiri dari dua bagian: kontrol unit dan aritmatika / logic unit. Setiap bagian memiliki fungsi spesifik.

Sebelum kita membahas unit kontrol dan aritmatika / logic unit secara rinci, kita perlu mempertimbangkan penyimpanan data dan hubungannya dengan unit pengolahan pusat. Komputer menggunakan dua jenis penyimpanan: penyimpanan primer dan sekunder.

CPU berinteraksi erat dengan penyimpanan primer atau memori utama, mengacu pada itu untuk kedua instruksi dan data. Untuk alasan ini bagian ini akan membahas pembacaan memori dalam konteks unit pengolahan pusat.

Ingatlah bahwa memori (RAM) komputer hanya menyimpan data sementara, pada saat komputer adalah mengeksekusi program. Penyimpanan sekunder berlaku permanen atau semi-permanen data pada beberapa magnet luar atau media optik.

Disket dan CD-ROM disk yang telah Anda lihat dengan komputer pribadi adalah perangkat penyimpanan sekunder, seperti juga hard disk. Karena atribut fisik perangkat penyimpanan data sekunder cara menentukan data yang diselenggarakan pada mereka, kita akan membahas penyimpanan dan data sekunder organisasi bersama-sama di bagian lain.

Sekarang mari kita perhatikan komponen-komponen dari unit pengolahan pusat Cara Kerja Sistem Komputer.

Control Unit
Unit kontrol dari CPU berisi sirkuit yang menggunakan sinyal listrik untuk mengarahkan keseluruhan sistem komputer untuk melaksanakan, atau mengeksekusi, petunjuk program disimpan. Seperti pemimpin orkestra, unit kontrol tidak mengeksekusi petunjuk program; akan tetapi, ia mengarahkan bagian-bagian lain dari sistem untuk melakukannya. Unit kontrol harus berkomunikasi dengan baik aritmetika / logika unit dan memori.

The Arithmetic / Logic Unit
Aritmetik / logic unit (ALU) berisi sirkuit elektronik yang menjalankan semua operasi aritmatika dan logis.

Aritmetika logika unit dapat melakukan empat jenis operasi aritmatika, atau perhitungan matematika: penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Seperti namanya, aritmetika logika unit juga melakukan operasi logis. Sebuah operasi logis biasanya perbandingan. Unit dapat membandingkan angka, huruf, atau karakter khusus.

Komputer dapat melakukan tindakan berdasarkan hasil dari perbandingan. Ini adalah kemampuan yang sangat penting. Hal ini dengan membandingkan bahwa komputer dapat mengatakan, misalnya, apakah ada terisi kursi di pesawat terbang, apakah biaya-pelanggan kartu kredit mereka telah melampaui batas, dan apakah salah satu calon Kongres memiliki suara lebih banyak daripada yang lain.

Register: Temporary Storage Areas
Register adalah tempat penyimpanan sementara untuk instruksi atau data. Mereka bukan merupakan bagian dari memori, melainkan mereka adalah lokasi penyimpanan tambahan khusus yang menawarkan keuntungan dari kecepatan.

Register bekerja di bawah arahan dari unit kontrol untuk menerima, menyimpan, dan mentransfer instruksi atau data dan melakukan aritmatika atau perbandingan logika dengan kecepatan tinggi. Unit kontrol menggunakan penyimpanan data cara mendaftarkan pemilik toko menggunakan mesin kasir-sebagai sementara, tempat nyaman untuk menyimpan apa yang digunakan dalam Cara Kerja Sistem Komputer.

Memory dan Storage
Memori ini juga dikenal sebagai penyimpanan utama, memori utama, penyimpanan internal, memori utama, dan RAM (Random Access Memory); semua istilah ini digunakan secara bergantian oleh orang-orang di kalangan komputer. Memori adalah bagian dari komputer yang menyimpan data dan instruksi untuk diproses. Walaupun berhubungan erat dengan central processing unit, memori terpisah darinya. Program memori instruksi atau data hanya selama program itu menyangkut dalam operasi.


Sabtu, 18 Desember 2010

30310005_PCA-10-01-Cara Kerja Touch Screen

By: Dita Septiana_30310005_PCA-10-01

Ada yang belum tahu cara kerja touch screen???? Mau tahu caranya gak???? Nih, aku kasih tahu caranya yaa... ^_^

Untuk dapat mengetahui gimana cara kerja touch screen, kita harus tahu dulu jenis-jenis touch screen. Ada 3 Jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system. Berikut pennjelasannya:

1. Resistive Screen

Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.

 
Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.
Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam.
Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak lagi.
 

Definisi sederhananya:

Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal

2. Capacitive Screen

Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.


 
Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi.
Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.
Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.
 

Definisi sederhananya:

Harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif.
Indoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik

3. Surface Acoustic Wave System

Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.

 
Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen.
Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.
Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan.

4. Multi Touchscreen

Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.
Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya.

Sumber :
gugling.com