Nama: DitaSeptiana
Kelas: PCA-10-01
NIM: 30310005
Judul: Hardware komputer dan Cara merakit Komputer
Perangkat Hardware Komputer
Secara fisik Komputer sebuah komputer memiliki beberapa perangkat keras (hardware). Berikut adalah perangkat keras yang sering digunakan:
1 Input
Perangkat ini berfungsi untuk memasukkan data dari luar ke dalam memori komputer.
1.1 Keyboard
Keyboard merupakan perangkat keras yang berfungsi memasukkan data berupa ketikan. Dengan menggunakan keyboard kita dapat memasukkan huruf, angka, maupun karakter khusus.
1.2 Mouse
Mouse adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memindahkan pointer secara cepat, membukan dokumen atau file secara cepat dengan double klik. Pada umumnya, mouse terdiri dari tiga tombo;, yaitu tombol kanan(klik kanan), tombol kiri(klik kiri), tombol penggulung.
1.3 Joystick
Perangkat ini bisanya digunakan untuk main game. Joystick biasanya berbentuk seperti tongkat.
1.4 Scanner gambar
Perangkat ini biasanya digunakan untuk menyalin atau mengcopy gambar yang selanjutnya akan disimpan dalam memori komputer.
1.5 Webcam
Perangkat ini digunakan untuk mengambil gambar berupa foto maupun video yang hasilnya dapat ditampilkan dilayar komputer dan dapat pula disimpan ke dalam memori komputer. Dengan webcam kita dapat berkomunikasi jarak jauh, sehingga kita bisa melihat wajah orang yang kita ajak berkomunikasi.
2 Output
2.1 Printer
Printer merupakan perangkat keras yang digunakan untuk mencetak hasil kerja dari komputer, misalnya ketikan, gambar, dan lain-lain. Pada jaman sekarang, printer ada yang multi fungsi, dapat juga digunakan sebagai scanner gambar dan mesin fotocopy.
2.2 Speaker
Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan output berupa suara. Misalnya suara music dari winamp.
2.3 Monitor
Monitor digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data, seperti ketikan, gambar, dan lain-lain.
3 Jaringan/Networking
3.1 Modem
Modem merupakan perangkat keras yang dapat menghubungkan komputer dengan jaringan internet.
3.2 Kartu Nerwork
Langkah – Langkah Merakit Komputer
1. Penyiapan Motherboard
Periksa motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan kecepatan CPU, speed multiplier, dan tegangan yang masuk ke motherboard.
2. Pemasangan Prosessor
Dalam pemasangan prosessor sebaiknya dilakukan sebelum motherboard menempati casing. Ada 2 cara memasang prosessor:
· Jenis Socket:
o Tentukan salah satu titik pada prosessor yang memiliki bentuk berbeda, biasanya ditandai dengan titik, lekukan, atau segitiga.
o Lalu tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka
o Masukkan prosessor ke socket, kemudian rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
o Turunkan kembali tuas pengunci
· Jenis slot:
o Pasang penyangga pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
o Masukkan pasak, kemudian kunci pasak pada lubang pasak.
3. Pemasangan Heatsink
Heatsink berfungsi untuk membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor. Agar hasilnya optimal, maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip untuk menahan, dan lapisan permukaan heatsink dilapisi dengan gel penghantar panas. Jika heatsink dilengkapi dengan fan, maka konektor power pada fan dihubungkankekonektor fan pada motherboard.
4. Pemasangan Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
· Jenis SIMM
o Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
o Masukkan modul dengan kemiringan 45 derajat terhadap slot
o Dorong modul hingga tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
· Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sam, ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM ada pada posisi lekukan.
o Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
o sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
o Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Pemasangan motherboard pada casing
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Pemasangan Power Supply
· Masukkan power supply pada rak casing bagian belakang, kemudian pasang sekrupnya.
· Hubungkan konektor power supply ke motherboard. Untuk jenis kabel ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalikdalam pemasangannya, sedangkan untuk kabel non ATX, yang berwarna hitam harus dipasangsecara bersebelahan dan dipasang pada bagian tengah konektor power motherboard.
7. Pemasangan Kabel Motherboard dan casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengunci plat tertutup lubang port kemudian masukkan port konektor yang ingin dipasang, lalu pasang sekrup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.
8. Pemasangan Drive
· Copot plat penutup bay drive
· Masukkan drive dari depan bay , tapi kita harus mengatur jumper terlebihdahulu pada drive.
· Sesuaikan posisi lubang sekrup pada drive dan casing, lalu pasang lagi sekrup penahan.
· Hubungkan kabel IDE ke drive dan konektor ke motherboard.
· Lalu kita ulangi lagi langkah 1-4 untuk pemasangan drive
· Jika kabel IDE terhubung terlebih dahulu dengan drive, maka drive pertama diseting sebagai master dan yang lainnya sebagai slave.
· Hubungkan dua drive tambahan dengan menggunakan konektor IDE secondary.
· Lalu hubungankan flopy drive ke konektor flopy pada motherboard.
· Sambungkan kabel cattu daya ke masing-masing drive.
9. Pemasangan Card Adapter
· Kita harus memegangcard pada tepinya, jangan sentuh bagian komponennya. Kemudian tekan card hingga masuk ke dalam slot di motherboard
· Kemudian kita pasangsekrup penahan
· Hubungkan kabel internal pada card
10. Sentuhan Akhir
o Pasang penutup casing caranya dengan menggeser
o sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
o Kemudian pasang konektor monitor ke port video card.
o Hubungkan konektor kabel telepon ke port network/modem jika ada.
o Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse
o Kemudian hubungkan komponen eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan webcam bila ada ke port yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar